
Menjual properti bukan sekadar memasang iklan dan menunggu pembeli datang. Pasar properti semakin kompetitif, sehingga strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci utama agar properti cepat laku. Banyak pemilik rumah atau investor properti mengalami kesulitan menjual unitnya karena kurangnya strategi pemasaran yang tepat. Ada beberapa cara pasang iklan properti yang efektif agar cepat laku terjual.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai teknik dan strategi untuk memasang iklan properti yang efektif agar cepat menarik calon pembeli dan mempercepat proses transaksi.
8 Cara Pasang Iklan Properti yang Efektif agar Cepat Laku Terjual
1. Menentukan Target Pasar yang Tepat
Sebelum memasang iklan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar. Apakah properti ini cocok untuk keluarga muda, investor, atau ekspatriat?
Memahami siapa calon pembeli membantu dalam menentukan gaya pemasaran yang sesuai. Properti dengan harga miliaran rupiah tentu lebih cocok dipasarkan kepada kelas menengah atas dengan pendekatan eksklusif, sementara rumah subsidi lebih efektif dipromosikan melalui komunitas pekerja atau keluarga muda.
2. Menggunakan Foto dan Video Berkualitas Tinggi
Visual adalah elemen utama dalam pemasaran properti. Foto yang buram, kurang pencahayaan, atau tidak menunjukkan sudut terbaik properti dapat mengurangi minat pembeli.
Gunakan teknik fotografi profesional, seperti:
- Mengambil gambar dengan pencahayaan alami
- Memastikan properti dalam kondisi rapi dan bersih sebelum difoto
- Menggunakan drone untuk tampilan area sekitar properti
Video walkthrough juga sangat efektif untuk memberikan pengalaman imersif kepada calon pembeli.
3. Menulis Deskripsi Properti yang Menjual
Deskripsi properti harus dibuat jelas, informatif, dan menarik. Jangan hanya menyebutkan spesifikasi dasar seperti luas tanah dan bangunan.
Contoh deskripsi yang efektif:
“Dijual rumah modern minimalis di kawasan strategis BSD City. Dilengkapi 3 kamar tidur, taman belakang asri, serta akses langsung ke tol dan pusat perbelanjaan. Cocok untuk keluarga yang menginginkan kenyamanan dan kemudahan fasilitas perkotaan.”
Gunakan kata-kata yang membangkitkan imajinasi calon pembeli, seperti “hangat”, “elegan”, “nyaman”, atau “asri”.
4. Memanfaatkan Platform Digital yang Tepat
Saat ini, ada banyak platform digital yang bisa digunakan untuk memasang iklan properti, antara lain:
- Situs jual beli properti seperti Rumah123, OLX Properti, atau Lamudi
- Media sosial seperti Facebook Marketplace dan Instagram
- Website pribadi atau blog properti
Gunakan kombinasi beberapa platform untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli.
Baca Juga Mengenal Jenis Pajak Jual Beli Rumah dan Cara Menghitungnya
5. Mengoptimalkan Penggunaan Iklan Berbayar (Ads)
Iklan berbayar di Google Ads atau Facebook Ads dapat mempercepat penjualan properti dengan menargetkan audiens yang relevan.
Tips untuk iklan properti berbayar:
- Gunakan targeting lokasi spesifik
- Manfaatkan kata kunci yang relevan
- Buat variasi iklan dengan format carousel atau video
Dengan strategi iklan yang tepat, properti akan lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli potensial.
6. Menjalin Kerjasama dengan Agen Properti
Jika ingin properti cepat terjual tanpa repot, bekerja sama dengan agen properti bisa menjadi solusi. Agen memiliki jaringan luas dan keahlian dalam menjual properti dengan cepat.
Pastikan memilih agen properti yang memiliki rekam jejak baik, memahami pasar, dan memiliki strategi pemasaran yang aktif.
7. Meningkatkan Kredibilitas dengan Testimoni dan Review
Kepercayaan calon pembeli bisa meningkat dengan adanya testimoni dari pembeli sebelumnya. Jika menjual properti dalam jumlah besar (seperti perumahan cluster), kumpulkan review positif dari pembeli pertama.
Cara mendapatkan review yang baik:
- Pastikan pengalaman pembeli menyenangkan
- Berikan pelayanan profesional dan responsif
- Minta pelanggan memberikan ulasan setelah transaksi selesai
8. Strategi Follow-Up yang Efektif
Banyak calon pembeli yang menunjukkan minat tetapi belum mengambil keputusan. Follow-up yang tepat dapat meningkatkan peluang penjualan.
Gunakan metode follow-up seperti:
- Mengirimkan pesan pengingat atau update harga
- Menawarkan promo atau insentif tambahan
- Mengundang calon pembeli untuk melihat properti secara langsung
Jangan biarkan calon pembeli kehilangan minat hanya karena kurangnya tindak lanjut yang baik.
Kesimpulan
Pemasangan iklan properti yang efektif membutuhkan strategi yang matang, mulai dari menentukan target pasar, menggunakan visual berkualitas, hingga memanfaatkan iklan berbayar. Kolaborasi dengan agen properti dan membangun kredibilitas melalui testimoni juga dapat mempercepat proses penjualan.
Dengan pendekatan yang tepat, properti yang dijual dapat menarik perhatian calon pembeli lebih cepat dan meningkatkan peluang transaksi yang sukses.
Jangan lupa follow Instagram kami di @punyarumahdibali agar tidak ketinggalan info menarik lainnya.
Comments are closed